Mengenal XClarity Controller ,Sistem Manajemen Data Center Lenovo

Assalamualaikum Wr. Wb.

Pada Kesempatan kali ini saya akan sharing mengenai XClarity Controller.

Apa itu XClarity Controller

Lenovo XClarity Controller adalah suatu sistem tertanam di setiap server ThinkSystem pada mikroprosesor yang terpisah, dan dirancang untuk membantu membuat standar, menyederhanakan, dan mengotomatiskan proses infrastruktur fondasi. Pengalaman yang segar dan tidak terputus-putus ditambah dengan peningkatan responsif dan API REST yang sesuai dengan Redfish dapat membantu menghabiskan lebih banyak waktu menyebarkan metodologi lincah dan sistem pengiriman berkelanjutan dan meningkatkan pengiriman infrastruktur.

Memanfaatkan Standar Terbuka

XClarity Controller dirancang dari bawah ke atas pada standar terbuka untuk membantu menstandarisasi komunikasi dan interoperabilitas, melindungi dari keusangan, meningkatkan portabilitas aplikasi dan data, dan memudahkan adopsi teknologi baru dan model penyebaran layanan. Antarmuka pengguna grafis berbasis web dan konsol jarak jauh memanfaatkan HTML5, menghilangkan plugin Java dan ActiveX. Redfish mengkonfirmasikan API REST, bersama dengan dukungan untuk standar CIM, IPMI, dan SNMPv3 memastikan dapat mengelola server ThinkSystem dengan persyaratan Anda sendiri.

Dari penjelasan yang ada  dari bahasa yang saya ambil dari situs resmi lenovo.justru akan membuat kita semakin bingun.namun jika saya tarik kesimpulan.sebenarnya XClarity Controller merupakan suatu mekanisme dimana memanajemen Server dengan satu dashboard panel yang lengkap dimana tidak lagi tradisional yang memerlukan akses langsung dengan monitor dan kabel.melainkan satu web based yang powerfull.
 berikut tampilan dashboardnya.


1. Disini tampilan Home.dimana seluruh ringkasan dari Server Thinksystem kita .




2. Di menu Events disini kita bisa melihat log yang ada pada server kita.disini terlihat ada Event Log,dimana aktivitas pada management yang kita lakukan akan tercatat disini.




3.Kemudian pada Audit log akan muncul log yang telah kita lakukan atau jalankan pada server kita.



4.Pada Tab Maintenance History akan muncul lo aktivitas hardware tambahan atau misal insert module maka akan muncul disini.




5.Pada menu Alert Recipients akan muncul peringatan apabila log sudah mengalami bahaya.



6.Selanjutnya, pada menu inventory akan muncul inventory pada server.seluruh detailnya akan terlihat disini.misalkan slot,type,capacity, port number dan sejenisnya.



7.Pada menu Utilization akan muncul tampilan temperature dan Power Utilization dimana update secara real-time untuk data tersebut.



8. Pada Remote Console akan muncul tampilan beikut.Pada menu ini berfungsi untuk meremote server dan melakukan upload image saat kita akan melakukan instalasi server. Selain bisa menjadi upload image.kita juga bisa menggunakan image link untuk instalasi perangkat.




9.Pada Firmware update akan muncul tampilan berikut,dimana kita bisa mengupdate firmware apabila perangkat telah terkoneksi dengan internet.




10.Pada menu Server Configuration akan muncul tampilan berikut.nah disini berkaitan dengan Server.nah disini adalah salah satu menu yang sangat penting.dimana kita bisa mengatur IP manajemen dan konfigurasi RAID di server yang kita gunakan secara hardware. sehingga saat kita menginstalasi server akan lebih mudah karena tak harus melakukan konfigurasi RAID software.di XClarity Support Raid 0 dan Raid 1.




Kesimpulan : Saat kita melakukan Instalasi Server Thinksystem.akan sangat penting apabila kita memahami XClarity Controller.karena semua manajemen perangkat server bisa dilakukan disini.saat server mati kita bisa meremote via XClarity Controller bahkan secara remote untuk meremote server tanpa perlu datang ke lokasi.sehingga lebih efisien dan mengurangi mobilitas apabila kita sedang jauh dengan server kita. 

Wireless LAN Controller dan DevNet Sandbox Cisco

Assalamualaikum Wr. Wb.

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Wireless Controller  (WLC) dan Sandbox Cisco.

Apa itu Wireless LAN Controller ?

         Wireless LAN Controller atau WLC merupakan suatu perangkat yang menyediakan  sebuah fungsi untuk mengkonfigurasi dan memanajemen perangkat wireless yang ada pada sebuah jaringan.jadi WLC memiliki fungsi mengatur dan memanajemen satu atau lebih perangkat Access Point.adanya WLC sangat membantu dalam mengatur perangkat wireless di perusahaan besar yang memiliki banyak perangkat AP meskipun lokasi nya berjauhan.untuk penggambarannya seperti berikut.


dari gambar topologi diatas.terlihat dimana ada 1 WLC dan 3 AP yang saling terhubung dan  berada di gedung  berbeda.WLC dalam topologi diatas pengunaan nya sebagai pengontrol dari beberapa AP yang banyak dan berbeda lokasi penempatan.Keuntungan dalam penggunaan agar memudahkan seorang administrator jaringan untuk memanajemen dan troubleshooting jaringan wireless terutama untuk skala besar.

Beberapa vendor jaringan memproduksi perangkat WLC.Namun, dalam artikel ini saya akan khusus membahas produk WLC dari Cisco dan juga pengenalan tentang fitur Sandbox Cisco.



Mengenal DevNet Sandbox Cisco.

DevNet Sandbox Cisco adalah salah satu cara Cisco memperkenalkan teknologi Cisco kepada Developer maupun Engineer.DevNet Sandbox Cisco menyediakan Fasilitas untuk Lab Gratis bagi siapa saja yang ingin belajar Mengembangkan dan Konfigurasi perangkat Cisco.Devnet Sandbox Cisco memiliki 2 type Labs ,yaitu Always On dan Reservation seperti gambar berikut





Always On merupakan Labs Sandbox yang bisa diakses kapanpun tanpa menggunakan Reservasi.sedangkan Reserve  memerlukan reservasi dahulu untuk labs yang ada.
Berikut perbedaan lab Always On dan Reserve :

Always On :
               
                         Selalu bisa dibuka kapanpun dimanapun selama anda bisa terhubung ke  Internet.
                         Tidak memerlukan Reservasi.
                         Tidak ada Akses mode Administrator sehingga fitur nya dibatasi.
                         Berbagi akses perangkat lab.

Reserve  :
                        Memerlukan Reservasi sebelum akses.
                        Lab Privat dan tidak berbagi akses dengan pengguna Sandbox lain.
                        Adanya user administrator akses yang diberikan.
                        Memerlukan VPN untuk Akses VPN.



                       
                               
             

 Setiap Labs baik Always on maupun Reserve yang ada di Sandbox akan membahas tentang salah satu Produk dan Technology dari Perangkat Cisco seperti (Wireless,ACI, IoT) dan sejenisnya.

dalam Artikel kali ini saya akan membuka fitur menu Sandbox untuk Wireless LAN Controller.berikut langkah-langkahnya.

Alat :
             - Laptop

Bahan :
               Koneksi Internet
               Akun Gmail



1. Pastikan anda telah terhubung ke Internet.Buka Web Browser ketikkan devnet Cisco lalu Search.





2. Kemudian maka akan muncul terindex paling atas.kemudian klik pada link nya. http://developer.cisco.com



3. Kemudian kita akan masuk pada menu Sandbox Cisco.Kemudian klik Sign up Free untuk Registrasi.



4.Kemudian kita klik Login with Google.


5. kemudian maka kita telah register ke DevNet Cisco.



6. Kemudian kita Search dengan keyword "Wireless" maka  akan muncul paling atas.klik pada Catalyst 9800 Wireless LAN Controller untuk akses ke lab WLC pada Sandbox.




7.kemudian kita masuk lab WLC pada Sandbox.di menu Sandbox.WLC termasuk dalam kategori Always On.sehingga kita bisa mengakses tanpa perlu reservasi namun untuk aksesnya hanya read-only yang artinya kita hanya dapat mengakses  Sandbox WLC.untuk akses ke WLC klik link yang tertera pada instruksi nya seperti gambar berikut.





8.Kemudian kita telah masuk form autentikasi WLC di sandbox.masukkan username dan password nya .(bisa dilihat di instruksinya)



9.Setelah berhasil masuk kita akan dapat melihat Dashboard pada WLC 9800 pada menu Sandbox.



 
 



Dapat Disimpulkan bahwa Lab WLC pada Sandbox Cisco diperuntukan untuk Pengenalan Cisco WLC series 9800 yang merupakan Produk Canggih dimana WLC dari Cisco menggunakan IOS XE dan Support  Programming Interface.Namun karena di Lab Sandbox kita Hanya diberikan Akses Monitoring maka kita hanya diperkenankan untuk mengenal beberapa fitur keunggulan di WLC seri ini.diantaranya Application Visibility dimana WLC menganalisa Ribuan Traffic Aplikasi yang melewatinya dan membuat Saran untuk Pengoptimalan Jaringan. 

Menginstall GNS3, Simulator Jaringan Multivendor yang Powerfull

Assalamualaikum Wr. Wb.

Pada kesempatan kali ini saya akan sharing tentang cara menginstall GNS3 dam cara setup nya.sebelum lebih itu kita akan bahas apa itu GNS3.

GNS3 (Graphic Network Simulator) 3 adalah software simulasi jaringan komputer berbasis GUI yang mirip dengan Cisco Packet Tracer namun multivendor.GNS3 memungkinkan simulasi jaringan yang komplek, karena menggunakan operating system asli dari perangkat jaringan seperti cisco dan juniper, mikrotik bahkan sampai virtualbox. Menggunakan GNS3 membuat kita menjadi lebih nyata dalam mengkonfigurasi router langsung daripada di Cisco Packet Tracer. GNS3 adalah alat pelengkap yang sangat baik untuk lab bagi network engineer, administrator dan orang-orang yang ingin belajar untuk sertifikasi seperti Cisco CCNA, CCNP, CCIP dan CCIE serta Juniper.


Langkah Instalasi GNS3

disini kita menggunakan OS linux Mint.langkah kita adalah pertama kita tambahkan  link repository GNS3 pada linux.



 kemudian kita update linux mint kita dengan perintah "sudo apt-get update".


 Setelah update selesai.Kita install GNS3 nya.ketikkan perintah "sudo apt-get install gns-gui" kemudian tekan enter




















Karena kita memerlukan fitur wireshark.Setelah itu pilih Yes kemudian enter.tunggu proses nya sampai selesai




















Kemudian kita lanjut menginstall paket gns3-server.ketikkan perintah "sudo apt-get install gns3-server" .kemudian ketik Y lalu enter.






















kemudian ada notifikasi konfigurasi ubridge.kita pilih yes lalu tekan enter.





















setelah instalasi selesai.artinya GNS3 sudah berhasil diinstall.nah setelah itu kita coba jalankan GNS3 nya.masuk perintah terminal ketikkan "gns3" kemudian enter







kemudian setelah loading selesai maka akan muncul tampilan berikut.nah ini adalah tampilan workspace dari GNS3.
disini jika ingin menambah area kerja baru klik ok.



kemudian akan muncul area kerja gns3


Semoga bermanfaat










Konsep dan Penerapan Floating Static Route pada Cisco

Assalamualaikum Wr. Wb.
Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang Floating Stating Route dan Penerapannya pada perangkat Cisco.

Floating Static Route adalah suatu metode atau cara yang dilakukan dimana menggunakan lebih dari satu static route untuk menghubungkan jalur network yang berbeda.jadi kita ibaratkan network adalah desa dan static route adalah jalan.jadi untuk menghubungkan 2 desa pasti memerlukan jalan kan.nah jalan antar desa tersebut ada 2 ternyata.jadi kenapa dibuat 2 jalan tersebut ? sudah pasti agar jalan tersebut jika salah satu tidak bisa dilalui maka seseorang masih bisa menggunakan jalan satu lagi.nah jadi networking pun sama tujuannya.disini jika kita memasang floating static route maka kita akan membuat jalur 2 jalur menghubungkan antar dua router.kemudian pasti muncul pertanyaan.oke sekarang ada 2 jalur terus lewatnya yang mana ?.pasti pertanyaan seperti ini akan muncul.so kita kembali ke analogi jalan tadi.jika kita berada di desa satu ke desa lainnya tentu kita akan memilih jalan yang lebih dekat kan.nah jadi di jaringan itu sama.untuk membuat jalur tersebut lewat mana maka kita bisa mengatur administratif distance nya.jadi administratif distance adalah suatu nilai  parameter atau acuan yang digunakan sebagai patokan nilai yang digunakan untuk menghitung routing protocol.

oke setelah sekilas kita bahas.kita akan masuk ke konfigurasinya.pertama kita akan membuat topologi seperti berikut.



Nah disini terlihat dimana untuk menghubungkan 2 Router kita menggunakan 2 kabel.untuk memulai konfigurasinya, Pertama pasang IP address di Router dengan benar.

1.Floating Static Route


Konfigurasi IP Address RT-1


Konfigurasi IP Address RT-2


jangan lupa setting juga IP Address dan gateway pada PC.lalu kita masukkan perintah routing-nya.


ip route(spasi)network tujuan(spasi)Subnet Mask(spasi)IP address interface tetangga




kemudian dari gambar diatas salah satu ada tambahan.jadi tambahan itu adalah administratif distance.disini terlihat 2 .nah secara default routing protocol static bernilai 1.disini dibuat 2 agar salah satu link memiliki nilai AD berbeda tujuannya adalah untuk menentukan jalur mana yang dilewati.sistem penilaiannya adalah dimana routing protocol yang memiliki AD terkecil akan menjadi link utama sedangkan yang lebih besar menjadi cadangannya.

kemudian lakukan hal yang sama pada RT-2.tentukan link mana yang menjadi link utama dan mana yang menjadi cadangan.



kemudian kita lakukan verifikasi.kita tampilkan seluruh perintah routing yang ada dengan perintah "show ip route"


lalu jika kita amati tabel routing diatas.maka akan ada routing static yang melewati jalur via IP 10.

kemudian kita juga cek di RT-2.disini dapat terlihat bahwa ada routing static yang melewati ip 10.hal ini dikarenakan kita menjadikan baik RT-1 dan RT-2 menggunakan jalur IP 10 sebagai yang utama.


kemudian kita uji koneksi nya.kita buka PC -0.kita ping ke ip tujuan (192.168.20.2).jika telah Reply maka telah berhasil terhubung



Kita coba cek jalur yang dilewati router dengan perintah traceroute.ketikkan tracert(spasi)IP tujuan.




nah disini terlihat bahwa yang dilewati IP address 10.


langkah selanjutnya adalah proses pengalihan jalur.pertama matikan interface yang berperan sebagai Router utama pada RT-1.seperti contoh berikut










kita tes lagi,kita coba ping ke network tujuan maka akan ping reply.berarti kita masih terhubung.



kemudian kita cek rute yang dilewati dengan perintah tracert.



coba perhatikan gambar gambar diatas,dimana jalur yang dilewati adalah jalur IP via 20.jadi disini jalur cadangan hanya akan menjadi rute bila jalur utama mengatasi masalah.



Mengamankan IOS Cisco dengan Resilient Mode

Assalamualaikum Wr. Wb.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang IOS dan Resilient Configuration.

Seperti dijelaskan diawal mengenai basic penyimpanan di Cisco.Salah satunya terdapat yang namanya Flash Memory atau Flash.Flash memory merupakan penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan image IOS.jadi jika kita buat gambaran seperti Drive C: pada OS windows.Jika router/switch memiliki flash, maka memori flash adalah lokasi default dari perangkat lunak IOS yang digunakan untuk boot router. Dengan memori flash yang cukup, beberapa image IOS dapat disimpan untuk menyediakan beberapa pilihan boot.kemarin kita sempat melakukan konfigurasi dengan menyimpan 2 IOS dalam 1 Flash memory.Dari hasil kemarin dapat kita simpulkan bahwa flash memory di Cisco Fleksibel kita bisa dengan mudah memasang IOS yang merupakan kelebihannya.namun bagaimana jika membahas salah satu bahayanya.Misalkan pada Router/Switch kita lalu IOS kita hilang dengan sengaja ada seseorang yang masuk untuk menghapus IOS nya.tentu hal ini sangat berbahaya.Supaya aman dan Perangkat Router/Switch kita berjalan lancar maka kita perlu melakukan fitur keamanan pada IOS.


Pertama buat topologi seperti berikut.

dalam konfigurasi kali ini sederhana.interface yang terhubung dikonfigurasi IP.kemudian hostname router diubah dan memberikan username pada Router.


selanjutnya kita masuk pada menu router.kemudian kita tampilkan isi di dalam flash memory nya.ketikkan perintah "dir flash:"


kemudian maka akan terlihat isi flash memory di Cisco.disitu nampak ada file IOS nya.


kemudian kita coba melakukan percobaan dengan membuat file di flash dengan perintah "mkdir flash:" lalu isi namanya.maka kita "dir flash:" lagi.maka terlihat akan muncul di flash. 













kemudian kita hapus dengan perintah "delete flash:" kemudian maka saat kita "dir flash:" kembali.maka file nya telah hilang.















jadi dapat kita tarik kesimpulan sederhana bahwa flash memory merupakan penyimpanan yang fleksibel dan mudah digunakan.jika kita tadi melakukan pada file biasa.apa yang akan terjadi jika kita lakukan pada IOS Cisco?


kita delete IOS pada flash memory.ketikkan nama filenya.kemudian setelah itu kita cek isi flash maka terlihat bahwa IOS telah tidak ada.



kemudian kita reload pada Router kita.maka yang terjadi akan masuk pada mode rommon.


nah ternyata kita tidak bisa kembali ke mode konfigurasi router karena telah hilang OS nya.jadi ibarat anda punya motor.terus kunci nya hilang.bagaimana bisa anda menggunakan motor tersebut meskipun mesinnya lengkap.nah hal ini juga sama penerapannnya pada jaringan.jika perangkat kita OS nya hilang tentu kita tidak bisa menggunakan Router kita.untuk kita kita harus mengamankan IOS kita.pertama kita kembali dari awal.pasang router baru dan konfigurasi seperti kondisi awal.

1.Mengamankan IOS Cisco

langkah untuk mengamankan perangkat IOS kita sangatlah mudah.pertama masuklah pada global configuration mode di Cisco.kemudian  ketikkan perintah

"secure boot-image"


 
kemudian maka akan muncul dimana resilient image IOS telah aktif.artinya kita telah mengaktifkan fitur keamanan IOS pada Router kita.



kita verifikasi.kita cek isi direktori di flash.maka akan nampak bahwa flash memory tidak ada pada flash.


kemudian kita coba untuk menghapus file nya dengan delete flash: kemudian nama filenya.maka akan muncul notifikasi file permission error.jadi artinya kita tidak mendapatkan akses untuk menghapusnya.



kemudian kita coba matikan secure boot-config nya.dan kita list isi flash memory nya.














disini terlihat perbedaannya kan ?
 jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa fitur ini berguna untuk mengamankan IOS.dimana dalam flash memory.seorang user tidak diberi akses baik read maupun write untuk IOS pada flash memory namun IOS nya tetap ada pada perangkat Routernya.jadi membuat seolah tak ada namun sebenarnya IOS ada hanya saja dikunci permissionnya.