PPPoE (Point-to-Point over Ethernet) Server di Mikrotik

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
       Kali ini saya akan membagikan tutorial tentang bagaimana cara membuat PPPoE Server pada Mikrotik RB750.
       Tetapi sebelum itu kita konfigurasi sebelumnya berikut  merupakan pengertian singkat tentang apa itu PPPoE.
       
       Point-to-Point Protocol over Ethernet (PPPoE) adalah protokol jaringan untuk mengenkapsulasi Point-to-Point Protocol (PPP) frame dalam frame Ethernet. Hal ini digunakan terutama dengan layanan DSL di mana pengguna individu terhubung ke modem DSL over Ethernet dan di dataran jaringan Ethernet Metro. Ini dikembangkan oleh UUNET, Redback Networks dan RouterWare (sekarang Wind River Systems) dan tersedia sebagai informasi RFC 2516.
     setelah  penjelasan singkatnya, langsung saja konfigurasinya.
  1. Pertama remote mikrotik menggunakan Winbox. Dan pastikan mikrotik sudah terdapat sambungan internet disini saya memakai ether 1 yang terhubung ke internet. 
  2. Siapkan port ethernet yang kosong (dalam konigurasi ini  saya menggunakan ethernet 3), lalu beri comment/tanda pada interface/ethernet tersebut, dengan cara klik pada ethernet lalu klik simbol comment( kotak berwarna kuning) atau lebih mudahnya dengan menekan "C" (shortcut comment) pada keyboard,kemudian isi comment misal bernama DSL.
  3. Lalu beri IP Address  pada ethernet 3. Masuk di menu IP > Addresses, klik icon "+" untuk menambah, lalu masukkan IP dan subnet mask pada Address (dalam konfigurasi  ini saya menggunakan IP Address = 192.168.10.1/24). Kemudian untuk interface arahkan ke Ethernet 3. Klik Apply > Ok.
  4. Kemudian buat Pool. Masuk di menu IP > Pool, kemudian klik icon "+", lalu isikan name sesuai keinginan Anda (Dalam konfigurasi ini name-nya pool-dsl), lalu masukkan rentang IP (Range) pada Addresses (Dalam praktik ini range-nya 192.168.10.10-192.168.10.20). Klik Apply > Ok.
  5. Lalu masuk di menu PPP. Masuk di tab "Profiles", klik icon "+", lalu masukkan name sesuai keinginan Anda (dalam konfigurasi ini name-nya adalah profile-dsl). Masukkan IP Ethernet 3 pada Local Address, dan pada remote address arahkan ke pool-dsl. Klik Apply > Ok.
  6. Lalu tetap di menu PPP, masuk di tab PPPoe Server, klik icon "+". Masukkan Service Name sesuai keinginan Anda (Dalam konfigurasi  ini name-nya adalah pppoe), lalu pada interface arahkan ke Ethernet 3, dan pada Default profile arahakan ke profile-dsl, dan jangan lupa centang "One Session Per Host", dan juga centang "chap" dan "pap" pada authentication. KLik Apply > Ok.
  7. tetap di menu PPP, masuk di tab Secret masukkan name sesuai keinginan Anda (Dalam praktik ini name-nya adalah dsl), lalu masukkan juga password. Pada Service arahkan ke pppoe, dan Profile arahkan ke profile-dsl. Klik Apply > Ok.
  8. Jika sudah tes di PC Client. Hubungkan PC Cient di Ethernet 3 menggunakan kabel LAN (Dalam praktik ini PC Client menggunakan OS Linux). Tambahkan koneksi DSL, kemudian atur user dan passwordnya sesuaikan dengan yang ada di Secret.
     

  9. Lalu coba  Client sudah tersambung ke internet maka akan terhubung ke internet.
     Selamat Mencoba