DHCP Relay Agent Cisco

DHCP Relay Agent adalah semua host yang meneruskan paket-paket DHCP antara klien dan server. Relay agent digunakan untuk meneruskan permintaan dan balasan antara klien dan server ketika mereka tidak berada pada subnet fisik yang sama. DHCP Relay berbeda dari forwarding normal router IP, di mana datagram IP dialihkan antar jaringan agak transparan. Sebaliknya, Relay Agent menerima pesan DHCP dan kemudian menghasilkan pesan DHCP baru untuk dikirim pada interface lain.

Untuk menggunakan DHCP relay agent kita harus memastikan DHCP server bisa komunikasi dengan default gateway dari DHCP client. Pada bagian ini kita juga menggunakan routing static.

Masih menggunakan topologi yang sama seperti sebelumnya

Dari gambar skenario nya adalah jaringan kanan sebagai tempat yang akan menjadi DHCP Client yang nanti akan menggunakan fungsi dari DHCP Relay Agent dengan DHCP Server berada di jaringan kiri.jadi DHCP Server harus bisa berkomunikasi dengan alamat IP jaringan kanan.

Langkah pertama Set IP Address di port yang saling terhubung antara MLS-0 dan RT-0.

RT-0(config)#interface fa0/0
RT-0(config-if)#ip address 192.168.100.1 255.255.255.0
RT-0(config-if)#no shutdown

MLS-0(config-if)#interface fa0/1
MLS-0(config-if)#no switchport
MLS-0(config-if)#ip address 192.168.100.2 255.255.255.0
MLS-0(config-if)#

kemudian selanjutnya kita uji koneksi dengan ping dari RT-0 ke MLS-0

RT-0#ping 192.168.100.2

Yakinkan bahwa jaringan jaringan yang ada di sisi kanan bisa koneksi.dalam hal ini kita melakukan routing dari RT-0.

RT-0(config)#ip route 192.168.40.0 255.255.255.0 192.168.100.2
RT-0(config)#ip route 192.168.50.0 255.255.255.0 192.168.100.2
RT-0(config)#ip route 192.168.60.0 255.255.255.0 192.168.100.2
RT-0(config)#

kemudian masukkan jaringan DHCP Server yang ada di sisi kiri ke dalam MLS-0 agar DHCP Client tau rute ke arah DHCP Server

MLS-0(config)#ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 192.168.100.1
MLS-0(config)#

Verifikasi koneksi dengan cara ping dari Server DHCP ke gateway semua network yang berada di sisi kanan

C:\>ping 192.168.40.1

 C:\>ping 192.168.50.1

 C:\>ping 192.168.60.1

setelah itu kita setup DHCP Server pada Server DHCP.pilih menu service lalu DHCP.

Terlihat seperti diatas.jika DHCP biasa itu gateway nya ditujukan ke alamat IP DHCP Server.jika DHCP Relay gateway nya adalah IP Gateway masing masing jaringan yang telah dihubungkan dengan routing static tadi.

 selanjutnya kita pasang DHCP Relay Agent di MLS-0.

MLS-0(config-if)#interface vlan 40
MLS-0(config-if)#ip helper-address 192.168.10.10
MLS-0(config-if)#interface vlan 50
MLS-0(config-if)#ip helper-address 192.168.10.10
MLS-0(config-if)#interface fa0/3
MLS-0(config-if)#ip helper-address 192.168.10.10
MLS-0(config-if)#

kemudian kita masukkan PC6,PC8,PC10 ke dalam vlan sesuai jaringannya masing masing


access vlan PC8

SW-4(config-if)#interface fa0/4
SW-4(config-if)#switchport access vlan 50
SW-4(config-if)#

access vlan PC6

SW-3(config)#interface fa0/4
SW-3(config-if)#switchport access vlan 40
SW-3(config-if)#

 

access vlan PC10

SW-5(config)#interface fa0/10
SW-5(config-if)#switchport access vlan 60

Hasil verifikasi,PC8 telah mendapatkan IP DHCP

 

Hasil verifikasi,PC6 telah mendapatkan IP DHCP.

 

Hasil verifikasi,PC10 telah mendapatkan IP DHCP.