VLAN dan Penerapannya di Cisco

Assalamualaikum Wr. Wb.
Setelah sebelumnya kita belajar virtual terminal menggunakan Telnet dan SSH.kini kita masuk pembelajaran Switching yaitu VLAN dan Penerapannya di Switch Cisco.


Pengenalan Konsep VLAN




Prinsip utama sebuah LAN adalah, semua device yang berada pada satu LAN berarti berada pada satu broadcast domain.Sebuah broadcast domain mencakup semua device yang terhubung pada satu LAN dimana jika salah satu device mengirimkan frame broadcast maka semua device yang lain akan menerima broadcast frame tersebut. Jadi pada dasarnya kita bisa menganggap LAN dan broadcast domain adalah hal yang sama.

Tanpa VLAN, sebuah switch akan menganggap semua interface (port) nya berada pada satu broadcast domain; dengan kata lain, semua komputer yang terhubung ke switch tersebut berada pada satu LAN yang sama. Dengan VLAN, switch bisa meletakkan beberapa interface ke dalam satu broadcast domain dan beberapa interface yang lain ke dalam broadcast domain lain yang berbeda, sehingga tercipta multiple broadcast domain. Masing-masing broadcast domain yang dibuat oleh switch inilah yang kita sebut sebagai Virtual LAN (VLAN).


VLAN : Metode yang dilakukan untuk membuat jaringan LAN Virtual pada sebuah Switch.

1 Switch  dengan  1 VLAN  = 1 Broadcast Domain
1 Switch  dengan  2 VLAN  = 2 Broadcast Domain
1 Switch  dengan  3 VLAN  = 3 Broadcast Domain

Semakin banyak VLAN maka semakin banyak Broadcast Domain.

Keuntungan.
-VLAN membentuk broadcast domain sendiri.artinya ketika ada user yang ingin mengirim paket Broadcast maka frame tersebut hanya diterima oleh user yang memiliki VLAN id yang sama.misal seperti topologi di bawah ini.


Gambar topologi tersebut dilihat ada 3 Switch yang saling terhubung.nah di dalam switch saling terhubung nah terlihat PC 0 dan 2 memiliki VLAN id = 10,sedangkan PC 1 dan 3  memiliki VLAN id = 20 maka dari topologi tersebut PC 0 hanya dapat mengirim paket Broadcast Frame ke PC 2..jadi dapat disimpulkan antar PC hanya dapat berkomunikasi sesama VLAN id yang sama.


Membuat VLAN di Cisco ada 3 Cara.

1.Mode Previleges

Switch#vlan database
Switch(vlan)#vlan 10 name vlan-10 


2.Mode Global Configuration

Switch(config)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name vlan-20 


3.Interface Config Mode

Switch(config)#interface fa0/1
Switch(config-if)#vlan 30




Untuk Verifikasi tentang vlan  yang telah dibuat bisa memasukkan perintah

Switch#show vlan brief 




memasang vlan sesuai topologi








Memasang PC0 dan PC2 ke VLAN 20



Switch(config)#interface range fa0/1, fa0/2
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20
Switch(config-if-range)#



Memasang PC1 dan PC3 ke VLAN 10

Switch(config-if-range)#interface range fa0/3 , fa0/4
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10
Switch(config-if-range)#



Untuk Verifikasi tentang vlan bisa memasukkan perintah

Switch#show vlan brief 


Dari hasil tampilan tersebut telah ada perubahan dimana port yang telah terhubung ke PC telah active ke dalam VLAN masing masing yang telah ditentukan.

Setelah itu kita konfigurasi juga di switch kedua.pertama kita buat lagi VLAN kemudian kita masukkan vlan sesuai topologi diatas.setelah semua di konfigurasi.Untuk Verifikasi tentang vlan bisa memasukkan perintah

Switch#show vlan brief






Sekarang kita coba konektivitas,nah setelah terbentuk seperti konfigurasi diatas kita coba ping dari PC0 ke PC2 maka akan berhasil



Setelah itu kita coba ping dari PC0 ke PC4.maka akan gagal.


Meskipun memiliki VLAN id yang sama karena beda perangkat dan belum di konfigurasi trunk maka tidak bisa terhubung.apa itu Trunk?
Akan dibahas di Postingan berikutnya.

Semoga Bermanfaat
Wassalamualakum Wr. Wb.

Post a Comment