Konfigurasi Static Route di Cisco

Konfigurasi Static Route

Karena kita fokus konfigurasi,maka penjelasan tentang routing akan dimasukkan artikel lain.pertama buat topologi baru seperti ini.



Konfigurasi IP di RT-0

RT-0(config)#interface fa0/1
RT-0(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
RT-0(config-if)#no shutdown

RT-0(config-if)#interface fa0/0
RT-0(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0
RT-0(config-if)#no shutdown



Ping dari RT-0 ke PC-0

RT-0(config-if)#do ping 192.168.10.10



Konfigurasi IP di RT-1RT-1(config)#interface fa0/1
RT-1(config-if)#ip address 192.168.30.1 255.255.255.0
RT-1(config-if)#no shutdown

RT-1(config-if)#interface fa0/0
RT-1(config-if)#ip address 192.168.20.2 255.255.255.0
RT-1(config-if)#no shutdown 


Ping dari RT-1 ke PC-1

RT-1(config-if)#do ping 192.168.30.10


Setelah IP telah terkonfigurasi dengan benar.selanjutnya kita akan mengkonfigurasi static routing.nah dalam static routing ada 4 cara.

1 Exit Interface.
2.Next Hop
3.Next Interface & Next Hop IP Address
4.Static Default Gateway

1.Exit Interface

static route menggunakan exit interface yaitu menggunakan interface keluarnya sebagai pintu keluar.


KOnfigurasi RT-0

RT-0(config)#ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 fa0/1
RT-0(config)#
RT-0(config)#ip route 192.168.30.0 255.255.255.0 fa0/0
RT-0(config)#



konfigurasi RT-1

RT-1(config)#ip route 192.168.30.0 255.255.255.0 fa0/1
RT-1(config)#
RT-1(config)#ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 fa0/0
RT-1(config)#



Cek routing tabel yang ada di RT-0

RT-0#show ip route


verifikasi hasil Static Route RT-1

RT-1(config)#do sh ip route



2.Next HopNext Hop adalah konfigurasi static route dimana alamat ip router lawan yang terhubung ke router kita sebagai jalan keluar nya.

konfigurasi RT-0

RT-0(config)# ip route 192.168.30.0 255.255.255.0 192.168.20.2







konfigurasi RT-1

RT-1(config)#ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 192.168.20.1



 Verifikasi hasil Static Route RT-0

RT-0(config)#do sh ip route


verifikasi hasil Static Route RT-1

RT-1(config)#do sh ip route


sebenarnya untuk konfigurasi static route yang ketiga adalah gabungan keduanya yang dinamakan static route Exit interface dan Next Hop.namun karena perangkat Cisco Packet Tracer tidak support perangkat tersebut maka bisa dicoba menggunakan GNS3 atau simulator yang lain.



4.Static Default Route

pertama buat interface loopback di RT-1.interface loopback merupakan interface virtual yang ada di router.jumlahnya maksimal bisa 2147483647 di packettracer.

konfigurasi int loopback dan setting ip nya

RT-1(config)#int lo0
RT-1(config-if)#ip address 192.168.0.1 255.255.255.0
RT-1(config-if)#int lo1
RT-1(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0


jika kita menggunakan static route biasa akan sangat repot jika lebih dari satu tujuan.jika hanya 2 mungkin masih wajar.jika saya menggunakan 10000 jaringan.akan sangat merepotkan dan rumit jika kita konfigurasi routingnya satu persatu.untuk itu kita menggunakan static default gateway.


konfigurasi static default route RT-0 ke jaringan yang melewati RT-1

RT-0(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.20.2




RT-0(config)#do sh ip route
 


disini terlihat bahwa telah ada tabel routing baru S* jadi di static route ini adalah untuk meringkas semua tabel routing yang ada di jaringan tujuan.


Post a Comment