Pengkabelan Jaringan Dan Penjelasannya

Assaalamualaikum Wr. Wb.
pada pertemuan kali ini akan membahas seputar Pengkabelan.seperti pada Postingan sebelumnya bahwa untuk seorang yang fokus di jaringan akan berkutat pada Layer 1 hingga 4.maka kita mulai pembahasan mulai layer 1 yaitu Fisiknya yaitu Pengkabelan Jaringan.


 Kabel Jaringan adalah kabel yang menghubungkan antar komputer,ataupun perangkat jaringan lainnya.
Kabel jaringan memiliki banyak tipe diantaranya UTP,STP,Coaxcial,Fiber Optic (FO).nah di dalam dunia IT sendiri Kabel UTP biasa disebut kabel LAN.yang akan dibahas pada Postingan ini adalah kabel LAN.


Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) merupakan sepasang kabel yang di-twist/dililit satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi interferensi listrik yang dapat terdiri dari dua, empat atau lebih pasangan kabel (umumnya yang dipakai dalam jaringan komputer terdiri dari 4 pasang kabel / 8kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai dengan100 Mbps tetapi mempunyai jarak yang pendek yaitu maximum 100m.

Terdapat 5 kategori kabel UTP :

1. Category (CAT) 1
Digunakan untuk telekomunikasi telepon dan tidak sesuai untuk transmisi data.

2. Category (CAT) 2
Jenis UTP ini dapat melakukan transmisi data sampai kecepatan 4 Mbps.

3. Category (CAT) 3
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 10 Mbps.

4. Category (CAT) 4
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 16 Mbps.

5. Category (CAT) 5
Merupakan jenis yang paling popular dipakai dalam jaringan komputer di dunia pada saat ini. Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 100Mbps.



Macam Teknik Pengkabelan

Kabel straight



Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya.Kabel straight secara teori digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.

Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai  sesuai  standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:




Secara umum kegunaan kabel straight digunakan untuk menghubungkan perangkat yang berbeda.contohnya, Menghubungkan switch ke router, Menghubungkan hub ke router.

 Kabel Crossover

Kabel Crossover merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung dua. Kabel cross over  digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalah susunan standar kabel cross over.




Secara umum penggunaan kabel cross over adalah untuk menghubungkan 2 buah komputer secara langsung, menghubungkan 2 buah switch, menghubungkan 2 buah hub.


Apakah Kalian Lihat antara Persamaan Pengkabelan Cross dengan Straight.iya bener sekali.ada persamaan dimana yang berubah untuk warna tertentu.apakah warna berpengaruh pada kabel.mungkin sebagian akan berfikir seperti ini.jika salah satu dari susunan kabel terputus apakah kabel bisa digunakan atau tidak.nah muncul pertanyaan yang sebenarnya mudah jika kita memahaminya.jadi pengkabelan jaringan bukan ditentukan oleh warnya kabelnya melainkan adalah susunan urutan pin pada konektornya.
untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini.




jadi untuk komunikasi data sebenarnya pin yang digunakan adalah pin 1,2,3 dan 6.disitu terlihat ada Tx(Transmitt) yaitu pengiriman dan Rx(Receive) Penerima.jadi sebenarnya susuna kabel bukan berdasarkan warna.melainkan diciptakan standarisasi seperti ini agar menjadi acuan dasar yang menjadi standard dunia untuk pemasangan kabel jaringan.
lalu jika ada pertanyaan lagi.jika yang dipakai 4 pin saja.kegunaan yang lain untuk apa? 
  Gambar berikut adalah penjelasannya.



NOTE: Untuk Interface Gigabit Ethernet yang memiliki kapasitas 1 Gbps.untuk semua pin 1 -8 digunakan untuk Tx(Transmitt) dan Rx(Receive).dengan masing masing 4 memiliki kecepatan 250Mbps.sehingga 250Mbps x 4 = 1 Gbps.

untuk bagaimana cara Crimpping kabel yang benar bisa klik disini


Post a Comment