Assalamualaikum Wr. Wb.
Pada Postingan kali ini kita akan membahas dari awal tentang perangkat Router dan Switch dimana secara spesifik nantinya akan membahas mengenai Produk Cisco.sebelum lebih jauh saya akan memperkenalkan apa itu Router dan Switch.
Router adalah perangkat keras jaringan yang memiliki fungsi Routing dan Forwarding.routing adalah suatu proses dimana router menetukan jalur terbaik untuk melakukan pengiriman data.sedangkan forwarding adalah proses mengirim data dari sumber ke tujuan yang telah ditentukan dengan routing.
Switch adalah bridge dengan banyak port yang menggunakan alamat dari hardware atau yang biasa dikenal dengan MAC Address untuk mengirim frame.
jadi bedanya antara router dan switch jika switch di layer 2 yaitu membroadcast frame sedangkan router adalah menentukan jalur terbaik dengan menggunakan IP Address atau disebut alamat logical.
Nah Karena kita akan membahas Materi CCNA RS maka kita akan berfokus pada rekayasa Routing dan Switching.
Komponen Router/Switch Cisco.
Untuk mampu mengkonfigur router Cisco dengan benar, Anda mesti memahami komponen-komponen router yang akan Anda pergunakan.Jika kita akan mengkonfigur router, kita harus tahu sedikit tentang komponen apa yang ada pada router dan apa yang kita konfigurasi.
Router/Switch Cisco terdiri dari komponen-komponen:
Processor
Memory
Interfaces
Console Port
Auxiliary Port
Modular Port
Processor
Sama seperti komputer lain, router Cisco yang menggunakan Internetwork Operating System (IOS) memiliki sebuah Central Processing Unit (CPU). CPU, atau prosesor, yang digunakan bervariasi menurut seri dan model router.
Memory
Router/Switch Cisco memiliki empat jenis memori:
Read-Only Memory ROM)
Flash Memory
Random-Access Memory(RAM)
Non-Volatile RAM (NVRAM)
Read Only Memory (ROM)
ROM dimana software bootstrap router biasanya disimpan. Software bootstrap adalah perangkat lunak pertama yang beroperasi yang bertanggung jawab atas berfungsinya router/switch.ROM juga menyimpan sistem informasi di Cisco.
Flash Memory
Tujuan utama memori Flash adalah untuk menyimpan perangkat lunak IOS yang digunakan oleh router/switch. Jika router/switch memiliki memori flash, maka memori flash adalah lokasi default dari perangkat lunak IOS yang digunakan untuk boot router. Dengan memori flash yang cukup, beberapa image IOS dapat disimpan untuk menyediakan beberapa pilihan boot.
Random Access Memory (RAM)
RAM digunakan untuk menyimpan file konfigurasi aktif (running configuration), tabel peta (topology) jaringan, dan daftar alamat routing (routing table).dalam melakukan konfigurasi usahakan selalu menyimpan di NVRAM.karena RAM bersifat sementara jadi jika kita melakukan reboot pada perangkat Cisco.konfigurasi akan hilang jika tidak disimpan.
Non-volatile Random Access Memory (NVRAM)
Tujuan utama dari NVRAM adalah untuk menyimpan konfigurasi yang membaca IOS ketika router booting. Konfigurasi ini disebut Startup Configuration.
Interfaces Port
Semua router/switch memiliki interface. Pada router/switch yang berbasis IOS, interface diberi nama dan nomor. Nama lengkap interface terdiri dari jenis interface dan setidaknya satu nomor.perbedaan untuk perangkat seri lama yaitu switch memiliki port lebih banyak dari cisco.namun di pembaruan untuk perangkat cisco yang baru router pu memiliki perangkat interface yang banyak.interface yang tersedia di cisco beragam mulai dari Ethernet,Serial
Console Port
Semua router Cisco memiliki Console Port di bagian belakang router. Port Console menyediakan koneksi EIA/TIA-232 serial asynchronous yang memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan router/switch. Jenis sambungan fisik ke Console Port tergantung pada model router/switch. Beberapa router/switch menggunakan konektor DB25 Female (DB25F),
Auxiliary Port
Sebagian besar router Cisco memiliki Auxiliary Port. Seperti port konsol, ia menyediakan koneksi serial asynchronous EIA/TIA-232 yang memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan router. Port tambahan ini paling sering digunakan untuk koneksi modem untuk manajemen router out-of-band.
Modular Port
Secara umum beberapa jenis Cisco Router/Switch memiliki Modular Port.dimana port kosong yang bisa diisi Interface jika ingin menambah interface yang ada.
Semoga Bermanfaat
Wassalamualikum Wr. Wb.
Pada Postingan kali ini kita akan membahas dari awal tentang perangkat Router dan Switch dimana secara spesifik nantinya akan membahas mengenai Produk Cisco.sebelum lebih jauh saya akan memperkenalkan apa itu Router dan Switch.
Router adalah perangkat keras jaringan yang memiliki fungsi Routing dan Forwarding.routing adalah suatu proses dimana router menetukan jalur terbaik untuk melakukan pengiriman data.sedangkan forwarding adalah proses mengirim data dari sumber ke tujuan yang telah ditentukan dengan routing.
Switch adalah bridge dengan banyak port yang menggunakan alamat dari hardware atau yang biasa dikenal dengan MAC Address untuk mengirim frame.
jadi bedanya antara router dan switch jika switch di layer 2 yaitu membroadcast frame sedangkan router adalah menentukan jalur terbaik dengan menggunakan IP Address atau disebut alamat logical.
Nah Karena kita akan membahas Materi CCNA RS maka kita akan berfokus pada rekayasa Routing dan Switching.
Komponen Router/Switch Cisco.
Untuk mampu mengkonfigur router Cisco dengan benar, Anda mesti memahami komponen-komponen router yang akan Anda pergunakan.Jika kita akan mengkonfigur router, kita harus tahu sedikit tentang komponen apa yang ada pada router dan apa yang kita konfigurasi.
Router/Switch Cisco terdiri dari komponen-komponen:
Processor
Memory
Interfaces
Console Port
Auxiliary Port
Modular Port
Processor
Sama seperti komputer lain, router Cisco yang menggunakan Internetwork Operating System (IOS) memiliki sebuah Central Processing Unit (CPU). CPU, atau prosesor, yang digunakan bervariasi menurut seri dan model router.
Memory
Router/Switch Cisco memiliki empat jenis memori:
Read-Only Memory ROM)
Flash Memory
Random-Access Memory(RAM)
Non-Volatile RAM (NVRAM)
Read Only Memory (ROM)
ROM dimana software bootstrap router biasanya disimpan. Software bootstrap adalah perangkat lunak pertama yang beroperasi yang bertanggung jawab atas berfungsinya router/switch.ROM juga menyimpan sistem informasi di Cisco.
Flash Memory
Tujuan utama memori Flash adalah untuk menyimpan perangkat lunak IOS yang digunakan oleh router/switch. Jika router/switch memiliki memori flash, maka memori flash adalah lokasi default dari perangkat lunak IOS yang digunakan untuk boot router. Dengan memori flash yang cukup, beberapa image IOS dapat disimpan untuk menyediakan beberapa pilihan boot.
Random Access Memory (RAM)
RAM digunakan untuk menyimpan file konfigurasi aktif (running configuration), tabel peta (topology) jaringan, dan daftar alamat routing (routing table).dalam melakukan konfigurasi usahakan selalu menyimpan di NVRAM.karena RAM bersifat sementara jadi jika kita melakukan reboot pada perangkat Cisco.konfigurasi akan hilang jika tidak disimpan.
Non-volatile Random Access Memory (NVRAM)
Tujuan utama dari NVRAM adalah untuk menyimpan konfigurasi yang membaca IOS ketika router booting. Konfigurasi ini disebut Startup Configuration.
Interfaces Port
Semua router/switch memiliki interface. Pada router/switch yang berbasis IOS, interface diberi nama dan nomor. Nama lengkap interface terdiri dari jenis interface dan setidaknya satu nomor.perbedaan untuk perangkat seri lama yaitu switch memiliki port lebih banyak dari cisco.namun di pembaruan untuk perangkat cisco yang baru router pu memiliki perangkat interface yang banyak.interface yang tersedia di cisco beragam mulai dari Ethernet,Serial
Console Port
Semua router Cisco memiliki Console Port di bagian belakang router. Port Console menyediakan koneksi EIA/TIA-232 serial asynchronous yang memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan router/switch. Jenis sambungan fisik ke Console Port tergantung pada model router/switch. Beberapa router/switch menggunakan konektor DB25 Female (DB25F),
Auxiliary Port
Sebagian besar router Cisco memiliki Auxiliary Port. Seperti port konsol, ia menyediakan koneksi serial asynchronous EIA/TIA-232 yang memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan router. Port tambahan ini paling sering digunakan untuk koneksi modem untuk manajemen router out-of-band.
Modular Port
Secara umum beberapa jenis Cisco Router/Switch memiliki Modular Port.dimana port kosong yang bisa diisi Interface jika ingin menambah interface yang ada.
Semoga Bermanfaat
Wassalamualikum Wr. Wb.
Post a Comment