HDLC merupakan protokol sederhana yang digunakan untuk menghubungkan
point ke point perangkat serial. Misalnya, anda memiliki point to point
leased line yang menghubungkan dua lokasi, di dua kota yang berbeda.
HDLC akan menjadi protokol dengan paling sedikit konfigurasi yang
diperlukan untuk menghubungkan dua lokasi. HDLC akan berjalan di atas
WAN, antara dua lokasi. Setiap router akan de-encapsulating HDLC dan di
drop-off di LAN.
HDLC mempunyai tiga tipe frame, dimana setiap frame memiliki format yang berbeda yaitu:
Pada konfigurasi kali ini saya akan menggunakan Topologi berikut:
pertama kita masuk RT-0.tampilkan informasi DCE nya.
RT-0#show controllers s0/0/0
RT-0(config)#interface s0/0/0
RT-0(config-if)#clock rate 56000
RT-0(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.252
RT-0(config-if)#no shutdown
RT-0(config-if)#
kemudian karena RT-1 bertindak sebagai DTE maka tidak perlu disetting clock rate nya.namun setting IP untuk RT-1
Router(config)#hostname RT-1
RT-1(config)#interface s0/0/0
RT-1(config-if)#ip address 192.168.10.2 255.255.255.252
RT-1(config-if)#no shutdown
kemudian kita verifikasi dengan ping dari RT-1 ke RT-0
RT-1#ping 192.168.10.1
kemudian kita tampilkan detail interface RT-1
RT-1#show interface s0/0/0
Nah terlihat dimana untuk koneksi back to back router dienkasulasi menggunakan protocol HDLC.
HDLC mempunyai tiga tipe frame, dimana setiap frame memiliki format yang berbeda yaitu:
- Information frame (I -frames), membawa data untuk dikirimkan. Menambahkan flow dan error control, dimana data mungkin minta dikirimkan ulang (piggyback).
- Supervisory frame (S-frames), menyediakan mekanisme request dan respond ketika piggybacking tidak digunakan.
- Unnumbered frames (U-frames), menyediakan tambahan fungsi pengontrolan jalur seperti setup koneksi dll.
Pada konfigurasi kali ini saya akan menggunakan Topologi berikut:
nah port pertama ada jam menunjukan bahwa router bertindak sebagai DCE dan lawannya DTE.DCE maksudnya perangkat yang biasanya ada di ISP.sedangkan di DTE merupakan pelanggan.
pertama kita masuk RT-0.tampilkan informasi DCE nya.
RT-0#show controllers s0/0/0
kemudian pasang clock rate di RT-0 yang bertindak sebagai DCE
RT-0(config)#interface s0/0/0
RT-0(config-if)#clock rate 56000
RT-0(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.252
RT-0(config-if)#no shutdown
RT-0(config-if)#
kemudian karena RT-1 bertindak sebagai DTE maka tidak perlu disetting clock rate nya.namun setting IP untuk RT-1
Router(config)#hostname RT-1
RT-1(config)#interface s0/0/0
RT-1(config-if)#ip address 192.168.10.2 255.255.255.252
RT-1(config-if)#no shutdown
kemudian tampilkan konfigurasi interface nya di RT-1
RT-1#show ip interface briefRT-1#ping 192.168.10.1
kemudian kita tampilkan detail interface RT-1
RT-1#show interface s0/0/0
Nah terlihat dimana untuk koneksi back to back router dienkasulasi menggunakan protocol HDLC.
Post a Comment