MLS juga mendukung inter-vlan routing. Inter-vlan routing di MLS ada 2 macam, yaitu:
SVI (Switch Virtual Interface)
Port Based
Inter-vlan routing SVI
Masih menggunakan topologi sebelumnya, seperti Router on Stick.kemudian kita fokus ke sisi kanan
SVI (Switch Virtual Interface)
Switch 3 = vlan 40
Switch 4 = vlan 50
PC 5 = 192.168.40.10/24, gateway 192.168.40.1
PC 7 = 192.168.50.10/24, gateway 192.168.50.1
buat dan pasang vlan yang terhubung ke end device menjadi mode access dan pasang Trunk pada switch 3 dan 4.
konfigurasi SW-3
SW-3(config)#vlan 40
SW-3(config-vlan)#name vlan-40
SW-3(config-vlan)#exit
SW-3(config)#interface fa0/3
SW-3(config-if)#switchport mode access
SW-3(config-if)#switchport access vlan 40
SW-3(config-if)#
SW-3(config-if)#interface range fa0/1-2
SW-3(config-if-range)#switchport mode trunk
konfigurasi SW-4
SW-4(config)#vlan 50
SW-4(config-vlan)#name vlan-50
SW-4(config-vlan)#exit
SW-4(config)#interface fa0/3
SW-4(config-if)#switchport mode access
SW-4(config-if)#switchport access vlan 50
SW-4(config-if)#
SW-4(config-if)#interface range fa0/1-2
SW-4(config-if-range)#switchport mode trunk
kemudian kita verifikasi switchport pada SW-3
SW-3#show interface fa0/3 switch
kemudian kita verifikasi trunk pada SW-3
SW-3#show interface trunkSW-3(config)#interface fa0/24SW-3(config-if)#switchport mode trunk
Kemudian verifikasi lagi Trunk
SW-3#show interface trunkSetelah terlihat port fa0/24 telah di trunk .kemudian kita konfigurasi SVI di MLS.
MLS-0(config-if)#swi mode trunk
Terlihat pada konfigurasi di atas bahwa MLS tidak bisa bertindak sebagai trunk jika kita tidak memilih tipe enkapsulasi trunking-nya.
Port trunking tidak menciptakan vlan , berbeda dengan access yang menciptakan vlan. Oleh karena itu, kita harus menambahkan vlan terlebih dahulu.
MLS-0(config)#vlan 40
MLS-0(config-vlan)#name vlan-40
MLS-0(config-vlan)#
MLS-0(config-vlan)#vlan 50
MLS-0(config-vlan)#name vlan-50
MLS-0(config-vlan)#
Untuk konfigurasi SVI, jangan lupa mengaktifkan MLS sebagai layer 3 dengan perintah "ip routing".
MLS-0(config-if)#ip routing
MLS-0(config)#interface vlan 40
MLS-0(config-if)#ip add 192.168.40.1 255.255.255.0
MLS-0(config-if)#
MLS-0(config-if)#interface vlan 50
MLS-0(config-if)#ip add 192.168.50.1 255.255.255.0
MLS-0(config-if)#
kemudian kita verifikasi ,kita coba Ping dari MLS ke PC-5 dan PC-7.
MLS-0#ping 192.168.40.10
MLS-0#ping 192.168.50.10
Port Based
Port-based dalam bahasa Indonesia artinya Berbasis Port, merupakan salah satu fitur dari cisco dimana Multi Layer Switch dapat berkomunikasi dengan host hanya dengan syarat port yang terhubung.
Sedangkan, Multi Layer Switch adalah perangkat jaringan komputer yang beralih pada OSI layer 2 seperti biasa switch jaringan dan menyediakan fungsi tambahan pada lebih tinggi lapisan OSI.
jadi dalam konfigurasi kali ini bukan menggunakan Switch Virtual Interface melainkan port fisikal.
Masih menggunakan topologi sebelumnya.nah karena tadi kita konfigurasi SW-3 dan SW-4.sekarang kita akan berfokus pas SW-5.dengan skenario sebagai berikut
Switch 5 = vlan 60
PC 9 =192.168.60.10/24, gateway = 192.168.60.1
Pasang vlan di SW-5 dengan vlan 60 yang dpasang ke semua port aktif SW-5
SW-5(config)#vlan 60
SW-5(config-vlan)#name vlan-60
SW-5(config-vlan)#exit
SW-5(config)#interface range fa0/9-10, fa0/24
SW-5(config-if-range)#switchport mode access
SW-5(config-if-range)#
untuk mengaktifkan port MLS agar bisa support L3 maka kita harus mematika dulu portnya.caranya masuk ke interface yang dituju kemudian "no switchport"
(gambar 14)
MLS-0(config-if)#no switchport
MLS-0(config-if)#ip address 192.168.60.1 255.255.255.0
kemudian kita verifikasi.kita ping dari MLS-0 ke PC9
Post a Comment