Trunking dan Native VLAN pada Switch Cisco

Assalamualaikum Wr. Wb.


Setelah tadi kita melakukan konfigurasi VLAN selanjutnya kita membahas tentang konsep Mode Access dan Mode Trunk pada Switch Cisco.

Cisco memiliki 2 mode Switchport yaitu Access Port dan Trunk Port.

Access Port : tipe port di switch yang hanya membawa satu VLAN dalam komunikasinya.intinya ketika kita menggunakan access port kita hanya dapat berkomunikasi dengan vlan yang sebuah vlan yang sama meskipun berbeda switch (dengan catatan switch tersebut juga di konfigurasi dengan sama)

Trunk port : Trunk merupakan kabel link yang bisa membawa banyak vlan.jadi trunk membuat link agar dapat di lewati banyak vlan,sehingga antar perangkat host yang terhubung ke switch bisa berkomunikasi dengan vlan id yang sama meskipun switch yang terhubung memiliki banyak vlan.jadi trunk itu menjembatani antar vlan id yang sama terhubung melewati satu switch.

Masih menggunakan topologi yang sama seperti gambar berikut ini.


dalam konfigurasi kali ini akan berpusat pada switch dimana akan kita buat Trunk.


Membuat Mode Trunk antar switch di SW-0

SW-0(config)#interface gi0/1
SW-0(config-if)#switchport mode trunk 


Membuat Mode Trunk antar switch di SW-1

SW-1(config)#interface gi0/2
SW-1(config-if)#switchport mode trunk 

 
 Kemudian setelah kita buat trunk.kita verifikasi outputnya cararnya masukkan perintah
show interface trunk baik di SW0 maupun di SW-1


Hasil Verifikasi SW-0
SW-0#show interface trunk

 

 Membuat Mode Trunk antar switch di SW-1

SW-1(config)#interface gi0/2
SW-1(config-if)#switchport mode trunk


Mengubah Native Vlan 

Native VLAN adalah VLAN yang didesain untuk mensupport switch” lama yang tidak mengerti 802.1q tagging. Jadi Native VLAN akan di untagged ketika berkomunikasi, Native VLAN selalu VLAN 1 secara default tetapi dapat diubah ke VLAN lain. ketika Native VLAN di satu switch diubah maka switch tetangga juga harus mengubah Native VLAN jika tidak akan ada pesan error dan kedua switch tidak dapat berkomunikasi. 

Mengubah native vlan SW-0 dari vlan 1 ke vlan 10

SW-0(config)#interface gi0/1
SW-0(config-if)#switchport trunk native vlan 10


Jika kita hanya mengubah native vlan SW-0 saja maka akan terjadi error seperti dibawah ini.untuk itu kita ubah keduanya.

 
Kemudian kita cek Hasil Verifikasi VLAN di SW-0
SW-0#show interface trunk 


Lakukan juga pada SW-1 juga.

Membatasi Vlan tertentu yang boleh lewat.
untuk mengkonfigurasi akses vlan yang lewat bisa menggunakan konfigurasi seperti berikut.

Membatasi akses vlan yang diijinkan hanya kepada vlan 10,20,30
 
SW-0(config-if)#switchport trunk allowed vlan 10,20,30 

 
 Kemudian kita verifikasi hasilnya.akan seperti berikut.



jadi membatasi akses hanya vlan 10,20,30.hal tersebut memudahkan dalam memanagement nya.

Kemudian setelah itu kita coba melakukan uji koneksi ke vlan id yang sama dengan berbeda perangkat.sesuai topologi kita ping dari PC0 ke PC4 maka sudah bisa terhubung.

 

Coba bandingkan dengan Postingan sebelumnya yang belum dikonfigurasi trunk.maka kita bisa tau secara jelas fungsi trunking pada Cisco.

Semoga Bermanfaat.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

 




Post a Comment